Amal Ibadah dan Adab Menyambut Idain
Di antara amal ibadah dan adab dalam menyambut hari raya Idul Fitri dan Adha adalah:
- Memperbanyak Takbir
Dalam rangka menyambut hari Idul Fitri dan Adha dituntunkan agar orang memperbanyak takbir pada malam Id sejak terbenamnya matahari hingga pagi ketika salat Id akan dimulai. Firman Allah swt:
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu meng-agungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS al-Baqarah/2: 185).
- Berhias dengan Memakai Pakaian Bagus dan Wangi-wangian
Orang yang menghadiri salat Id, baik laki-laki maupun perempuan dituntunkan agar berpenampilan rapi, yaitu dengan berhias, memakai pakaian bagus (tidak harus mahal, yang penting rapi dan bersih) dan wangi-wangian sewajarnya. Hadits Nabi saw:
عن جعفر بن محمد عن أبيه عن جده : أن النبي صلى الله عليه و سلم كان يلبس برد حبّة في كل عيد
“Diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad dari ayahnya dari kakeknya, bahwa Nabi saw. selalu memakai wool (burda) bercorak (buatan Yaman) pada setiap Id” (HR. al-Syafi’i)
_____________________
Baca Juga :
- Ketentuan Waktu Shalat Fardu
- Waktu Shalat ‘Id
- Shalat Hari Raya (Id) dalam Islam
- Ketentuan Waktu Shalat Fardu
_____________________
- Makan Sebelum Berangkat Salat Idul Fitri dan Berpuasa sebelum Salat Idul Adha
Hadits Nab saw:
عن عَبْد الله بْنُ بريْدَةَ عَنْ أَبييه قَالَ كَانَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم لاَ يغْدُو يوْمَ الْفطْر حَتَّي يأكل ولا يأكل يوم الأضحى حتى يرجع فيأكل من أضحيته
“Diriwayatkan dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya berkata bahwa Rasulullah saw. tidak pergi ke salat Idul Fitri sebelum beliau makan dan tidak makan pada hari Idul Adha hingga kembali (dari salat) lalu makan dari hean kurbannya.” (HR. Ahmad).
- Dianjurkan Berangkat dengan Berjalan Kaki dan Pulang Melalui Jalan Lain
Hadits Nabi saw yang artinya:
Diriwayatkan dari Muhammad bin Ubaidillah bin Abi Rafi’ dari ayahnya dari kakeknya, bahwasanya Nabi saw. mendatangi salat Id dengan berjalan kaki dan beliau pulang melalui jalan lain dari yang dilaluinya ketika pergi. (HR. Ibnu Majah).
- Pelaksanaan Salat Id Dihadiri oleh Semua Umat Islam
Idul Fitri dan Adha merupakan peristiwa penting dan hari besar Islam yang penuh berkah dan kegembiraan. Oleh karena itu, pelaksanaan salat ini dihadiri oleh semua orang muslim, baik tua, muda, dewasa, anak-anak, dan laki-laki maupu perempuan. Bahkan, perempuan yang sedang haid juga diperintahkan oleh Nabi saw. supaya hadir, hanya saja mereka tidak ikut salat dan tidak masuk ke dalam saf salat, namun ikut mendengarkan pesan-pesan Id yang disampaikan oleh khatib.
