• 081336163361
  • admin@gurupedia.my.id.
  • Lumajang Jatim
KHUTBAH JUM'AT
Khutbah Jum’at : Hikmah Isra Mi’raj

Khutbah Jum’at : Hikmah Isra Mi’raj

Khutbah Jum’at : Hikmah Isra Mi’raj

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلَّهِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى وَأَرَاهُ فِي الْمَسِيرِ آيَاتِهِ الْكُبْرَى ثُمَّ أَعْرَجَهُ إِلَى السَّمَوَاتِ الْعُلَى ثُمَّ إِلَى سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى أَشْهَدُ أَنَّ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ الَّذِي أُوْحِي إِلَى عَبْدِهِ مَا أَوْحَى وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الْمَبْعُوثُ إِلَى سَبِيلِ الْهُدَى لِيَنْجُوَ قَائِلُهَا فِي الدُّنْيَا إِلَى الْعُقْبَى اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ ذَوِي الْفَضْلِ وَالنَّهَى أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُونَ الْكِرَامِ أَوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللَّهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيمِ * قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُوْنَ

Jama’ah shalat Jumat Rahimakumullah,

Kami mengajak diri sendiri dan para jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala, dengan menunaikan segala perintah perintahNya, juga meninggalkan dan menjahui segala laranganNya

Hadirin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah …..

Salah satu peristiwa besar yang hanya terjadi sekali sepanjang kehidupan manusia adalah peristiwa isra dan mi’raj Rasulullah Saw . Peristiwa yang maha agung ini menunjukkan keagungan Rasul yang terpilih menjadi subjek dalam peristiwa ini.

Sehingga peristiwa ini diabadikan oleh Allah di dalam Al-Quran, yang menunjukkan keistimewaan peristiwa tersebut, Allah Swt berfirman :

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

sub-ḫânalladzî asrâ bi‘abdihî lailam minal-masjidil-ḫarâmi ilal-masjidil-aqshalladzî bâraknâ ḫaulahû linuriyahû min âyâtinâ, innahû huwas-samî‘ul-bashîr

Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al Israa’: 1)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Ada beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari peristiswa agung dan luar biasa ini :

Pertama : Dari sudut theologis.

Peristiwa Isra dan Mi’raj ini mengajarkan tentang kekuasaan Allah Swt yang tidak terhingga, yang telah memperjalankan hamba-Nya dalam semalam ke Masjidil Aqsa dan ke Sidratul Muntaha sampai kembali lagi ke bumi yang wajib kita imani.

Kedua : Dari sudut pandang sains.

Peristiwa Isra mi’raj ini mengajarkan bagaimana dunia keilmuan masih menyisakan teori ilmiah yang belum terkuak. Bahkan para malaikat Allah Swt mengatakan :

قَالُوْا سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ اِلَّا مَا عَلَّمْتَنَاۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ

qâlû sub-ḫânaka lâ ‘ilma lanâ illâ mâ ‘allamtanâ, innaka antal-‘alîmul-ḫakîm

Mereka menjawab, “Mahasuci Engkau. Tidak ada pengetahuan bagi kami, selain yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.” (QS. Al-Baqarah : 32)

Ketiga: Dari sudut pandang moralitas.

Peristiwa ini mengajarkan bagaimana etika dan moralitas serta ketaatan seorang hamba kepada Penciptanya. Perintah shalat yang diterima Rasulullah itu menjadi kewajiban bagi orang-orang yang beriman. Namun shalat fardlu yang telah diringankan oleh Allah itu, ternyata menjadi begitu berat bagi sebagian kaum muslimin .

Keempat : Allah Swt memilih perjalanan isra dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha adalah karena ada ikatan ideologis yang sangat erat ; antara akidah Nabi Ibrahim dengan Nabi Muhammad Saw. Disamping ikatan kemasjidan antara Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha. Sabda Rasulullah Saw :

لا تشد الرحال إلا إلى ثلاثة مساجد: المسجد الحرام، ومسجد الرسول صلى الله عليه وسلم، ومسجد الأقصى

Tidak dituntut bersusah payah untuk mengadakan perjalanan kecuali untuk menuju tiga masjid yaitu Masjidil Haram, Masjidil Aqsa dan Masjidku ini.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Semoga Allah Swt senantiasa melimpahkan rahmatNya kepada kita untuk dapat memenuhi kwajiban shalat fardlu dan menjaganya. Amiin amiin ya rabbal alamin