
Kisah Al-Qadli Maimun bin Mihran dan Budaknya
Diriwayatkan dari Maimun bin Mihran bahwa suatu hari budaknya datang membawa sebuah nampan berisi kuah panas, sementara di sisinya ada tamu-tamu. Namun, budak itu tersandung sehingga kuah tersebut tertumpah mengenai Maimun. Ia pun hendak memukulnya, tetapi budak itu berkata, “Wahai tuanku, amalkanlah firman Allah Ta’ala:
وَٱلۡكَـٰظِمِینَ ٱلۡغَیۡظَ
“dan orang-orang yang menahan amarahnya”
Maka Maimun berkata, “Aku telah menahan amarahku.”
Lalu budak itu berkata lagi, “Lakukan juga bagian setelahnya:
وَٱلۡعَافِینَ عَنِ ٱلنَّاسِۗ
“dan orang-orang yang memaafkan manusia.”
Maka Maimun berkata, “Aku telah memaafkanmu.”
Kemudian budak itu berkata lagi
وَٱللَّهُ یُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِینَ
“Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat ihsan (kebaikan).”
Maka Maimun berkata, “Aku telah berbuat baik kepadamu, maka engkau sekarang merdeka karena Allah Ta’ala.”
(Tafsir Al-Qurthubi)