Pembelajaran Mendalam
Pembelajaran Mendalam merupakan sebuah pendekatan yang bertujuan untuk memuliakan peserta didik melalui penciptaan suasana belajar yang berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful). Pendekatan ini menekankan pentingnya proses pembelajaran yang tidak hanya mengutamakan penguasaan materi secara kognitif, tetapi juga mencakup pengembangan berbagai aspek diri secara holistik.
8 Dimensi Profil Lulusan
- Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME
Individu yang memiliki keyakinan teguh akan keberadaan Tuhan serta menghayati nilai-nilai spiritual - Kreativitas
Individu yang mampu berpikir secara inovatif, fleksibel, dan orisinal dalam mengolah ide atau
informasi untuk menciptakan solusi yang unik dan bermanfaat. - Penalaran Kritis
Individu yang mampu berpikir secara logis, analitis, dan reflektif dalam memahami, mengevaluasi, serta memproses informasi untuk menyelesaikan masalah - Kreativitas
Individu yang mampu berpikir secara inovatif, fleksibel, dan orisinal dalam mengolah ide atau
informasi untuk menciptakan solusi yang unik dan bermanfaat. - Kolaborasi
Individu yang mampu bekerja sama secara efekti dengan orang lain secara gotong royong untuk
mencapai tujuan bersama melalui pembagian peran dan tanggung jawab. - Kemandirian
Individu yang mampu bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya sendiri dengan
menunjukkan kemampuan untuk mengambil inisiatif, mengatasi hambatan, dan menyelesaikan tugas secara tepat tanpa bergantung pada orang lain. - Kesehatan
Individu yang memiliki fisik yang prima, bugar, sehat, dan mampu menjaga keseimbangan kesehatan
mental dan fisik untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin (well-being). - Komunikasi
Individu yang memiliki kemampuan komunikasi intrapribadi untuk melakukan refleksi dan
antarpribadi untuk menyampaikan ide, gagasan, dan informasi baik lisan maupun tulisan serta berinteraksi secara efektif dalam berbagai situasi.
Prinsip Pembelajaran
Berkesadaran
Pengalaman belajar peserta didik yang diperoleh ketika mereka memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar yang aktif dan mampu meregulasi diri. Peserta didik memahami tujuan pembelajaran, termotivasi secara intrinsik untuk belajar, serta aktif mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan.
Bermakna
Peserta didik dapat menerapkan pengetahuannya ke dalam situasi nyata. Proses belajar peserta didik tidak hanya sebatas memahami informasi/ penguasaan konten, namun berorientasi pada kemampuan
mengaplikasi pengetahuan.
Menggembirakan
Pembelajaran yang menggembirakan merupakan suasana belajar yang positif, menantang, menyenangkan, dan memotivasi. Rasa senang dalam belajar membantu peserta didik terhubung
secara emosional, sehingga lebih mudah memahami, mengingat, dan menerapkan pengetahuan.
Download Paparan Final