
Semut dan Merpati
Karya: Anasheila *)
Pada suatu hari yang panas, seekor semut berjalan ke sana ke mari mencari air untuk diminum. Setelah cukup lama berjalan, akhirnya ia menemukan sebuah kolam.
Untuk mencapai air kolam, semut harus memanjat sehelai rumput yang tinggi dan licin. Namun, saat sedang memanjat, semut tergelincir dan jatuh ke dalam kolam. Ia mulai tenggelam dan kepayahan berenang karena tubuhnya yang kecil.
Dari atas pohon di tepi kolam, seekor burung merpati melihat semut yang sedang kesulitan. Merpati pun tergerak hatinya. Ia mencabut sehelai daun dari pohon, lalu menjatuhkannya ke kolam, tepat di dekat semut.
Semut yang hampir tenggelam segera berenang menuju daun itu. Ia naik ke atas daun, dan perlahan-lahan daun itu membawanya ke tepi kolam. Setelah sampai di darat, semut memanjat ke tebing dan beristirahat di bawah pohon, tempat merpati bertengger.
Tak lama kemudian, datanglah seorang pemburu burung yang melihat merpati itu. Ia diam-diam bersiap melemparkan jaring untuk menangkap merpati. Namun, semut yang melihatnya segera menggigit kaki sang pemburu.
Karena merasa sakit, pemburu itu terkejut dan kehilangan kendali atas jaringnya. Merpati pun segera terbang menyelamatkan diri.
Semut dan merpati pun selamat. Mereka saling menolong tanpa mengharapkan balasan.
*) Siswi Kelas IX MTs Darun Najah Petahunan
