Download Terjemah Tafsir Ibnu Katsir Lengkap
Nama lengkapnya adalah Imam ad-Dīn Abu al-Fida’ Ismail bin al-Khatib Syihab ad-Din Abi Hafsah Umar bin Katsir al-Quraisy Asy-Syafi’i. Dalam literature-literatur yang lain juga disebutkan nama Ibn Katsir dengan gelar al-Bushrawi dibelakang namanya, hal ini berkaitan dengan tempat ia lahir yaitu di Basrah, begitu pula dengan gelar al-Dimasyqi, hal ini dikarenakan kota Basrah adaalah bahagian dari kawasan Damaskus.3Maka dari itu sering juga disebutkan dengan nama Imad al-Din Ismail bin Umar Ibn Katsir al-Quraysi al-Dimasyqi
Ibnu Katsīr juga banyak mendalami ilmu-ilmu keislaman lainnya, selain dalam bidang tafsir Ibnu Katsir juga sangat menguasai bidang hadis, fiqih, dan sejarah. Hal itu dibuktikan dengan banyak karya-karyanya yang berkaitan dengan hal tersebut. Maka dari itu, sangat wajar jika dia diberi gelar sebagai mufassir, muhaddits, faqīh, dan muarrikh.
Baca Juga
- Begini Rasulullah Mengisi Bulan Ramadhan
- Selamanya Manusia Tak Pernah Puas dengan Harta
- Masuk Surga Karena Anjing
- Keikhlasanmu akan Menyelamatkanmu
- Tidak Ada Alasan untuk Tidak Bersedekah
Karya-karya yang pernah dihasilkan oleh Ibnu Katsir adalah :
Dalam bidang Sejarah, Ibnu Katsir menulis beberapa kitab antara lain al-Bidāyah wa al-Nihāyah (yang terdiri dari 14 jilid), al-Fusūl fī Sirah al-Rasūl, Thabaqāt asy-Syafi’iyyah, Qasas al-Anbiya, dan Manaqib al-Imām al-Syafi’I.8 Dari ketiga buku tersebut, al-Bidāyah wa al-Nihāyah adalah karya monumentalnya dalam bidang sejarah. Kitab ini sampai sekarang masih menjadi kitab rujukan primer dalam kajian sejarah Islam.
Dalam bidang hadis, Ibn Katsīr menulis sejumlah kitab diantaranya Kitab jami al-Masānid wa al-Sunan, al-Kutub al-Sittah, al-Takmīlah fī Ma’rifat al-Siqāt wa al-Du’afā wa al-Mujāhal, al-Mukhtasar sebagai ringkasan kitab Muqaddimah li ‘Ulum al-Hadīs karya Ibn Salah, dan Adillah al-Tanbih li ‘Ulum al-Hadīs.9 disamping itu, Ibnu Katsir juga mensyarahi kitab Shahih Bukhāri yang penyelesaiannya dilanjut oleh Ibn Hajar al-Asqalāni
Dalam bidang fiqih, karyanya tidak terselesaikan. Ia berencana untuk membuat sebuah kitab fiqih yang berlandaskan al-Qur’ān dan al-hadis, tetapi hanya satu bab yang mengenai ibadah dalam persoalan haji yang ditulis dalam satu bab. Dalam bidang tafsir ia menulis kitab tafsir 30 juz yang berjudul Tafsīr al-Qur’ān al-Adzīm atau yang disebut juga Tafsīr Ibnu Katsīr. (Admin)
Download Terjemah Tafsir Ibnu Katsir Lengkap