Doa Rasulullah Ketika Melihat Bulan Sabit (Awal Bulan)
Doa Melihat Bulan Sabit (awal bulan)
Keberadaan bulan sabit (Hilal) merupakan tanda masukknya awal bulan baru dalam kalender Islam. Ketika seorang muslim melihta hilal, Rasulullah saw mengajarkan ummat Islam untuk berdoa. Doa-doa tersebut pernah dibaca Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
——————-
Baca Juga
- Seriuslah dalam Berdoa
- Puasa Syawwal dan Keutamaannya
- Jika Kamu Tidak Pernah Kenyang
- Prioritaskan Allah, Maka Allah Akan Memprioritaskanmu
- Kamu Belum Hancur
- Menjemput Lailatul Qadar
——————-
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ وَالتَّوْفِيقِ لِمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ (رواه الدارمي)[1]
Ya Allah! Tampakkan awal bulan itu kepada kami dengan membawa keamanan, keimanan, keselamatan, keislmanan dan (mendapatkan) pertolongan untuk menjalankan apa yang dicintai dan diridha’i Tuhan kami. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.
[1] Sunan Ad-Darimi no. Hadits 1740. Sanad : أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنِى أَبِى عَنْ أَبِيهِ وَعَمِّهِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا رَأَى الْهِلاَلَ قَالَ