Mengobati Demam Ala Rasulullah saw
Orang tua yang mana yang tidak panik dan khawatir ketika anaknya terkena penyakit panas (demam)? Bagaimana cara agar menghilangkan kekhawatiran yang berlebihan saat anak demam? salah satunya adalah dengan membaca dan mencari literasi tentang penyakit demam.
Menurut laporan hasil riset yang dipublikasikan oleh Harvard Health Publication, demam bukanlah sesuatu yang buruk yang terjadi pada tubuh manusia. Demam menunjukkan jika tubuh manusia sedang bereaksi dan bekerja melawan infeksi dan kuman penyebab penyakit seperti virus, bakteri, atau jamur, yang akan menginfeksi tubuh. Karena serangan kuman inilah, sistem imun bayi bereaksi dengan meningkatkan suhu tubuh untuk melawan balik kuman atau bakteri tersebut.
Baca Juga
- Pendidikan Keluarga dalam Al-Qur’an
- Doa Rasulullah Ketika Melihat Bulan Sabit (Awal Bulan)
- Seriuslah dalam Berdoa
- Puasa Syawwal dan Keutamaannya
- Jika Kamu Tidak Pernah Kenyang
- Prioritaskan Allah, Maka Allah Akan Memprioritaskanmu
- Kamu Belum Hancur
- Menjemput Lailatul Qadar
Meski demikian, demam tidak boleh sampai suhunya meningkat terlalu tinggi. Sebagaimana yang ditulis oleh Dr. Mirriam Stoppard, salah satu anggota Royal College of Physicians London terlebih bagi anak-anak karena suhu demam yang tinggi akan menyebabkan ketidaknyamanan dan iritasi.
Saat ini banyak orang tua yang berusaha menghindarkan anak-anaknya menkonsumsi obat-obatan kimia. Banyak yang beralih memilih obat herbal yang banyak diyakini lebih aman untuk jangka panjang seperti madu, minyak zaitun, habbatus sauda, jahe, kunyit dan obat herbal lainnya.
Rasulullah Saw merupakan suri tauladan yang baik segala aspek kehidupan tidak hanya dalam urusan ibadah dan akhlak tetapi juga dalam berikhtiar menyembuhkan berbagai penyakit. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah Saw mengajarkan salah satu tips cara mengatasi dan meredakan penyakit demam. Salah satunya adalah dengan air. Rasulullah saw bersabda:
الْحُمَّى مِنْ فَوْحِ جَهَنَّمَ، فَابْرُدُوهَا بِالْمَاءِ (رواه البخاري ومسلم)
Penyakit panas (demam) berasal dari hembusan api jahannam maka itu redakanlah dengan air (HR. Bukhari dan Muslim)
Bahkan Rasulullah saw pernah menegur salah seorang sahabat perempuan yang mencela penyakit demam yang dideritanya. Karena pada hakikatnya demam akan menghilangkan kesalahan dan dosa
لا تَسُبِّي الحُمَّى ، فإنَّها تُذهِبُ خطايا بنِي آدمَ كما يُذهِبُ الكيرُ خبَثَ الحديدِ. (رواه مسلم)
“Janganlah Engkau mencela demam. Karena demam itu bisa menghilangkan kesalahan-kesalahan (dosa) manusia, sebagaimana kiir (alat yang dipakai pandai besi) bisa menghilangkan karat besi.” (HR. Muslim)
Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa air yang paling baik adalah air zamzam. Jika tidak ada air zamzam, orang tua bisa langsung mencelupkantelapak tangan kemudian diusapkan pada kepala anak yang demam. atau dengan metode kompres dengan menggunakan kain yang bersih.
Karena itu, hendaknya kita bersabar dan tidak berkeluh kesah ketika kita sedang tertimpa penyakit. Sebaliknya kita wajib berikhtiar dengan salah satu tips yang diajarkan oleh Rasulullah saw di atas. Dan tidak lupa kita berdoa kepada Allah karena Allah lah Dzat yang Maha Menyembuhkan.