Mengukur Kinerja Pendidik Pada Butir 01
Setiap komponen memiliki turunan butir, dan setiap butir memiliki indikator kinerja. Saat layanan diakreditasi, maka asesor akan menilai keterpenuhan tiap indikator kinerja yang ada pada butir
Mari fiita pelajari butir dan indifiator fiinerjanya satu persatu
Butir 01 : Pendidik menyediakan dukungan sosial emosional bagi peserta didik dalam proses pembelajaran.
Butir ini mengukur kinerja pendidik dalam:
1. Menciptakan interaksi yang setara dan saling menghargai antara pendidik dan peserta didik.
Interaksi yang perlu terjadi adalah interaksi yang mencerminkan rasa menghargai, serta kesabaran yang berasal dari kesadaran bahwa setiap peserta didik pasti dapat memiliki kemampuan asalkan diberikan dukungan dan pendampingan yang memadai. Dalam memfasilitasi pembelajaran, pendidik mampu menghadirkan proses belajar yang sarat dengan interaksi positif antara pendidik dan peserta didiknya. Interaksi ini salah satu faktor penentu apakah peserta didik akan memaknai satuan pendidikan sebagai rumah kedua, atau sebagai lingkungan yang penuh beban.
_________________
Baca Juga
- Komponen dalam Instrumen Akreditasi 2024
- Prinsip yang Digunakan di dalam Instrumen Akreditasi Tahun 2024
- Peran Sekolah di dalam Proses Akreditasi
_________________
2. Memberi perhatian kepada peserta didik yang memerlukan dukungan lebih/khusus.
Dukungan dapat diberikan melalui berbagai cara, dan menjadi bukti kesadaran pendidik bahwa keberhasilan peserta didik mencapai suatu kompetensi/karakter adalah merupakan tanggung jawabnya sebagai pendidik.
3. Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan keterampilan sosial emosional.
Artinya, tujuan belajar meliputi upaya membangun kompetensi sosial dan emosional yang memadai pada peserta didik sehingga dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat. Kompetensi ini terdiri atas kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab (Casel, 1994; DePaoli, et al, 2017).
4. Memberikan umpan balik yang membangun kepercayaan diri peserta didik bahwa kemampuan dirinya dapat terus berkembang ketika ia mau berusaha.
Saat mendampingi, umpan balik disampaikan oleh pendidik dengan cara yang membangun kepercayaan peserta didik. Umpan balik yang diberikan tidak bermaksud untuk melabel, dan berisikan informasi yang konstruktif sehingga menumbuhkan keyakinan dalam diri peserta didik bahwa ia mampu untuk melakukan sesuatu atau mengatasi suatu situasi, atau self efficacy (Bandura, 1997).