Bukti Kinerja Pendidik pada Butir 03
Butir 03 Pendidik Mengelola Proses Pembelajaran Secara Efektif Dan Bermakna
Butir ini mengukur kinerja pendidik dalam merancang pembelajaran di kelas. Butir ini perlu dipahami sebagai sebuah rangkaian proses berpikir yang perlu dilalui oleh pendidik dalam suatu siklus. Kinerja yang diukur secara spesifik adalah kinerja pendidik dalam:
1. Merumuskan tujuan pembelajaran dengan mengacu pada kurikulum satuan Pendidikan
Saat pembelajaran di kelas merujuk pada tujuan pembelajaran yang tertuang di dalam kurikulum satuan pendidikan, maka artinya pendidik sudah memastikan agar kegiatan pembelajaran yang berlangsung turut mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran yang dijanjikan satuan pendidikan kepada peserta didik dan orang tua/wali.
2. Melakukan asesmen dengan menggunakan cara yang beragam
Asesmen tidak hanya berupa testing. Asesmen esensinya adalah pengumpulan informasi tentang capaian peserta didik. Cara mengumpulkan informasi ini dapat sangat beragam, dapat berupa observasi, penilaian akan hasil karya peserta didik, dan lainnya
_________________
Baca Juga
- Mengukur Kinerja Pendidik pada Butir 02
- Mengukur Kinerja di dalam tiap Komponen (Butir 01)
- Komponen dalam Instrumen Akreditasi 2024
- Prinsip yang Digunakan di dalam Instrumen Akreditasi Tahun 2024
- Peran Sekolah di dalam Proses Akreditasi
_________________
3. Menggunakan hasil asesmen untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan belajar peserta didik
Asesmen, baik formatif dan sumatif, tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Asesmen yang bermakna adalah asesmen yang menghasilkan informasi tentang apa yang peserta didik sudah kuasai, dan kemampuan apa yang masih perlu pendampingan. Asesmen yang tidak bermakna adalah asesmen yang hanya berupa nilai atau label, yang tidak memberikan cukup informasi bagi pendidik untuk merancang kegiatan pembelajaran selanjutnya yang lebih efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.
4. Menggunakan hasil asesmen sebagai dasar untuk merancang pembelajaran
Informasi dari asesmen tidak akan bermanfaat bagi peserta didik apabila tidak digunakan untuk merancang kegiatan pembelajaran selanjutnya. Hasil asesmen juga perlu digunakan oleh pendidik sebagai dasar pemberian umpan balik kepada peserta didiknya sehingga pesertdid ik memahami kemampuan yang masih perlu dikembangkan.
5. Merancang kegiatan pembelajaran yang selaras dengan tujuan pembelajaran
Kinerja ini memastikan durasi waktu yang dihabiskan peserta didik di satuan pendidikan berdampak pada peningkatan atau penambahan kemampuan yang dimiliki. Yang dihindari adalah pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sebetulnya tidak efektif dala membangun kemampuan baru bagi peserta didik yang menjadi tujuan pembelajaran.
6. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam menentukan tujuanpembelajaran, kegiatan belajar, dan asesmen dengan menggunakan beragam pendekatan dan cara yang sesuai
Proses pembelajaran yang melibatkan adalah kunci agar peserta didik memaknai proses belajar sebagai hal yang baik bagi dirinya. Butir ini meninjau apakah pendidik terbiasa mengajak peserta didik berdiskusi tentang cara belajar, ditanyakan pendapat tentang apa yang ingin mereka ketahui lebih lanjut, dan bentuk-bentuk pelibatan lainnya.
Pembuktian
Indikator | Pembuktian Indikator | Link /Bukti Dukung |
1. merumuskan tujuan pembelajaran dengan mengacu pada kurikulum sekolah. | Bukti 1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti berupa contoh tujuan pembelajaran yang selaras dengan kurikulum sekolah. 2. Melalui wawancara dengan minimal 3 guru diperoleh informasi bahwa guru dapat menjelaskan tujuan pembelajaran dalam pembelajaran selaras dengan kurikulum sekolah Syarat keterpenuhan indikator: Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuhi | RPP (Tujuan pembelajaran selaras dengan visi misi)Dokumen Pembelajaran (Sesuai dengan RPP/Kurikulum Sekolah) |
2. melakukan asesmen dengan menggunakan cara yang beragam. | Bukti 1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti minimal 3 contoh bentuk asesmen pembelajaran yang pernah dilakukan guru misalnya: tes tertulis, produk, unjuk kinerja, projek dan lain-lain. 2. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti hasil karya siswa dari cara asesmen yang berbeda. 3. Melalui wawancara dengan minimal 3 guru diperoleh penjelasan tentang cara guru memilih metode asesmen yang digunakan. Syarat keterpenuhan indikator: Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 + 3 terpenuhi | RPP (Asesmen awal, Formatif dan Sumatif)Asesmen (Bervariasi) minam 3 contoh bentuk asesmen disertai alasan pemilihan metode asesmenHasil karya siswa |
3. menggunakan hasil asesmen untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan belajar peserta didik. | Bukti 1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti bahwa guru mendokumentasikan hasil asesmen. 2. Melalui wawancara diperoleh informasi bahwa guru memanfaatkan hasil asesmen untuk mengenali kebutuhan belajar siswa. Syarat keterpenuhan indikator: Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuhi | RPP (terdapat instrumen asesmen)Daftar Nilai Harian, Semester (Raport)Instrumen Asesmen Dokumen hasil asesmen |
4. menggunakan hasil asesmen sebagai dasar untuk merancang pembelajaran. | Bukti 1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti berupa penggunaan hasil asesmen tersebut untuk merancang pembelajaran. 2. Melalui wawancara dengan minimal 3 guru diperoleh informasi tentang cara guru menggunakan hasil asesmen untuk merancang pembelajaran sesuai kebutuhan belajar siswa Syarat keterpenuhan indikator: Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuh | Dokumen Asesmen Awal (Kesiapan Belajar)RPP (berdiferensiasi) |
5. merancang kegiatan pembelajaran yang selaras dengan tujuan pembelajaran. | Bukti 1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti kegiatan pembelajaran yang selaras dengan tujuan pembelajaran. 2. Melalui wawancara dengan minimal 3 guru diperoleh penjelasan tentang upaya guru untuk menyelaraskan kegiatan pembelajaran dengan tujuan pembelajaran Syarat keterpenuhan indikator: Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuhi | RPP (Fokus pada Tujuan Pembelajaran dan Kegiatan Pembelajaran)Dokumen proses pembelajaran |
6. melibatkan peserta didik secara aktif dalam menentukan tujuan pembelajaran, kegiatan belajar, dan asesmen dengan menggunakan beragam pendekatan dan cara yang sesuai. | Bukti 1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk memenuhi tujuan belajar, misalnya dalam RPP tercermin bahwa siswa diajak berdiskusi dalam memilih cara belajar, ditanya pendapatnya tentang apa yang mereka ingin tahu lebih lanjut, dll. 2. Melalui wawancara dengan minimal 3 guru, ada penjelasan guru mengenai salah satu peristiwa saat guru melibatkan siswa dalam menentukan tujuan pembelajaran dan/atau kegiatan pembelajaran, dan/atau asesmen pembelajaran 3. Melalui wawancara dengan minimal 3 siswa, ada informasi mengenai pengalaman siswa ketika terlibat dalam menentukan tujuan pembelajaran dan/atau kegiatan pembelajaran dan/atau asesmen pembelajaran. Syarat keterpenuhan indikator: Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 + 3 terpenuh | Dokumen diskusi guru dan murid dalam memilih cara belajar)RPP (kegiatan pembelajaran berdasarkan hasil diskusi guru dengan murid) |