Download Khutbah Jum’at Kontemporer
Tidak ada yang menyangkal bahwa Islam adalah agama damai atau pengemban misi perdamaian di muka
bumi ini. Secara intrinsik, misalnya, dapat dilihat dari makna etimologis Islam yang berasal dari kata bahasa Arab, yakniaslama-yuslimu-islaman َatau salamَ. Artinya selamat, damai atau tunduk.
Dengan demikian, dari sisi makna harfiahnya saja, Islam sudah jelas-jelas memperlihatkan dirinya sebagai
agama yang menekankan perdamaian. Sama sekali Islam tidak menghendaki adanya pertentangan, konflik, apalagi peperangan antar sesama manusia dan seluruh makhluk hidup di alam dunia ini.
Risalah atau misi damai Islam tersebut bahkan tercermin dari ritual-ritual yang paling fundamental seperti
shalat. Seperti diketahui, dalam Islam shalat dipandang sebagai ajaran paling dasar atau rukun Islam. Dalam keterangan lain, shalat dianggap sebagai tiang agama. Maka, makna shalat sedemikian penting bagi kaum Muslim.
Selain perdamaian, Islam juga sangat menekankan toleransi dan kebebasan, termasuk kebebasan beragama.9 Hal itu tercermin, misalnya, pada fase kehidupan Nabi setelah hijrah ke Madinah al-Munawwarah. Di kota ini Nabi membentuk Piagam Madinah yang oleh banyak kalangan disebut sebagai konstitusi modern pertama di dunia. Melalui piagam tersebut, semua kalangan pemeluk agama diperbolehkan tinggal di Madinah, tentu dengan syaratsyarat yang telah disepakati.
Buku kumpulan khutbah ini sesungguhnya berusaha menyajikan Islam yang seperti dipraktikkan Nabi dan para sahabat yang penuh dengan misi damai dan toleransi. Islam yang berusaha menampilkan keramahan, bukan kemarahan. Judul-judul tulisan yang terdapat di dalam buku ini semuanya bermuara kepada masalah yang sama.