• 081336163361
  • admin@gurupedia.my.id.
  • Lumajang Jatim
NEWS
Panduan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah

Panduan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah

Pendidikan tidak hanya berperan dalam mentransfer ilmu, tetapi juga dalam membentuk karakter dan nilai moral, mencetak generasi yang cerdas, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Dalam kerangka ini, Kurikulum Berbasis Cinta hadir sebagai strategi untuk menanamkan nilai kasih sayang, harmoni, dan peradaban yang berlandaskan sikap saling mencintai

Dalam upaya memperkuat pendidikan karakter dan spiritualitas di lingkungan madrasah, Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi meluncurkan Panduan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta yang dirancang khusus untuk satuan pendidikan madrasah di seluruh Indonesia.

Panduan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah

Kurikulum Berbasis Cinta memiliki peluang untuk tidak hanya berorientasi pada penyelesaian masalah-masalah kemanusiaan di tingkat lokal, tetapi juga berkontribusi pada penyelesaian tantangan global. Dalam Kurikulum Berbasis Cinta, sains tidak hanya dipandang sebagai kumpulan fakta dan rumus, tetapi sebagai jalan menuju kebijaksanaan dan kasih sayang terhadap ciptaan Sang Khaliq. Kurikulum ini hadir untuk mengatasi ketidakpedulian peserta didik terhadap sains dengan menghubungkan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai kemanusiaan, spiritualitas, dan kebermanfaatan bagi sesama.

“Madrasah bukan hanya tempat mentransfer ilmu, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan cinta—kepada Tuhan, sesama, alam, dan ilmu pengetahuan.

Peluncuran panduan ini bertujuan untuk membumikan nilai-nilai kasih sayang, empati, toleransi, dan kepedulian dalam proses pembelajaran, sekaligus menumbuhkan budaya belajar yang lebih manusiawi, inklusif, dan transformatif.

Panduan ini memuat langkah-langkah implementasi praktis, strategi penguatan peran guru sebagai fasilitator cinta, hingga contoh kegiatan pembelajaran yang menumbuhkan relasi harmonis antara siswa, guru, dan lingkungan. Panduan ini juga mengedepankan pendekatan kontekstual berbasis kearifan lokal serta prinsip rahmatan lil ‘alamin yang menjadi ruh pendidikan Islam.

Kemenag berharap dengan hadirnya panduan ini, madrasah mampu menjadi pelopor pendidikan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga lembut dalam hati dan kuat dalam nilai-nilai spiritual.

Panduan ini disusun dengan maksud memberikan pedoman yang jelas dan sistematis dalam mengimplementasikan kurikulum yang berbasis pada nilainilai cinta di madrasah. Sementara itu, tujuan dari panduan ini sebagai berikut.

  1. Memberikan pemahaman tentang pentingnya menanamkan nilai-nilai cinta dalam pendidikan di madrasah.
  2. Menyediakan strategi dan langkah-langkah konkret dalam mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Cinta di madrasah.
  3. Membantu guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai cinta dalam proses pembelajaran dan interaksi di madrasah.

***

Download Panduan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah